Bab 649 Cemas

Untuk pertama kalinya, Nenek Yaputra bertemu dengan cucu kandungnya. Awalnya, dia berniat menutup pintu dan tidak menerima tamu. Namun, Yabel menangis dengan sangat menyedihkan. Matanya tampak merah. "Nek, aku hanya ingin bertemu denganmu. Kenapa Nenek begitu menolak kehadiranku? Apa ini karena ibuku?" "Dia adalah dia dan aku adalah aku, Nek." Yabel memang memiliki akting yang bagus. Lagi pula, Yabel telah hidup selama satu generasi, jadi dia tahu kelemahan hati Nenek Yaputra. "Nek, apa Nenek benar-benar nggak mau mengakuiku lagi?" "Bukankah Nenek dan Kakek yang paling berharap aku lahir?" Orang-orang di sekitar gang, baik pria maupun wanita tua, melihat Yabel begitu menyedihkan dan mulai membujuk Nenek Yaputra. Tidak peduli kesalahpahaman yang ada, mereka menyarankan agar Nenek Yaputra membiarkan anak itu masuk. Nenek Yaputra ragu selama beberapa saat. Namun, pada akhirnya dia tidak berpikir cucunya seburuk itu. Lagi pula, Yabel sepertinya tidak meminta apa-apa darinya. Dia hanya memb