Bab 610 Elisa Berterus Terang Mengenai Asal-usulnya

Tuan Besar Cakra menenangkan pikirannya. Setelah berpikir sejenak, dia pun berkata, "Beritahukan cara yang akan kamu gunakan." "Ayah!" Anggota keluarga Suherman yang berdiri di samping, tampaknya tidak percaya jika Tuan Besar Cakra akan begitu saja memercayai seorang gadis dengan asal usul yang tidak jelas. Jelas-jelas yang diucapkan gadis itu banyak yang tidak benar. Tuan Besar Cakra mengangkat tangannya dan menghentikan kasak-kusuk sekitarnya. Matanya menatap wajah Elisa. "Tapi, kamu harus memberitahuku dari mana asalmu dan kenapa orang-orang Negara Javan mengejarmu." "Baik." Elisa memandang sekelilingnya. Tuan Besar Cakra memahami maksudnya. Dia melambaikan tangannya dan hanya menyisakan satu pengawal untuk menjaga. Bahkan, Elisa juga menundukkan matanya dan menepuk bahu Julia. "Kamu juga ikut keluar ya. Percayalah pada keluarga Suherman. Mereka nggak akan menyusahkanmu." Sambil berkata seperti itu, Elisa mengangkat kepalanya. "Bibi, tolong bantu aku. Berikan makan pada anak ini." K