Bab 593
"Belum begitu parah." Elisa melemparkan kalung di tangannya kepada Amir. "Benda ini nggak begitu kentara. Aku ikut bersamamu sekarang agar bisa memeriksa situasinya."
Amir sangat menyukai kalung itu. Kabut hitamnya berbau harum, tetapi dia tidak boleh mengendus aromanya.
Bos tidak mengizinkannya. Hanya saja, daging sapi di restoran prasmanan juga enak. Dia tidak boleh terlalu banyak menuntut. Jika tidak, gajinya akan dikurangi dan dia akan dikirim ke sekolah!
Amir yang saat ini lebih patuh dari sebelumnya.
Awalnya, tidak ada yang tahu kalau masalah Winna begitu serius.
Namun, kebetulan masalah itu ditemukan Elisa, tentunya dia harus pergi memeriksanya.
Yang lebih penting lagi, dari benda-benda itu, mungkin dia bisa menganalisis dari faksi mana sebenarnya.
Namun, Elisa juga tidak melupakan informasi penting yang diberikan oleh arwah penasaran tadi.
Elisa mencari Jason dan memintanya untuk mengawasi CCTV. Dia ingin tahu siapa orang yang masuk sekitar jam 8:30 dan juga ingin memeriksa daf
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda