Bab 569 Mari Kita Bercerai
Siapa sangka, Marla malah memegang tangannya dengan penuh hangat. "Yang dikatakan Nyonya Frangga benar. Sebagai seorang ibu, kita nggak akan membiarkan anak kita menyakiti orang lain, tapi kalau ada orang yang ingin menyakiti anak kita, siapa lagi yang peduli dengan harga diri!"
Nyonya Frangga tampak gugup saat tangannya dipegang oleh wanita cantik seperti Marla. "Ah, ya, benar."
"Selama ini, semua orang mengira kondisiku stabil karena suamiku mengadopsi seorang anak." Ini pertama kalinya, Marla memandang Yosef seakan-akan menyelami pemikirannya. "Aku mulanya juga percaya, sama seperti kalian."
"Semua orang yang hadir di sini adalah saksi cinta kami, terutama Nyonya Lilya."
Marla tidak akan membiarkan masalah ini berlalu begitu saja. Jika hanya melibatkan dirinya seorang, dia mungkin tidak akan begitu.
Namun, hanya karena dia pulang terlambat, tidak ada seorang pun yang berniat melepaskan putrinya.
Apakah seperti para netizen yang menghujat putra bungsunya di internet?
Penyakit Marla s
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda