Bab 548 Paman Keluarga Tanoto
"Jumlah transaksinya lumayan banyak lagi, anehnya atasan nggak menyadari dan nggak memberikan petunjuk."
Mendengar kata-kata itu, ujung mata Elisa sedikit terangkat.
"Bos, apakah kita perlu menyelidiki lebih dalam?" tanya orang itu.
Elisa teringat kata-kata bayi gentanyangan sebelumnya. Tatapan matanya semakin dalam, "Nggak perlu, kalian jangan menyelidikinya lagi. Berikan smua data padaku, aku yang akan menyelidikinya. Ingat, jangan terlibat dengan urusan rumah sakit."
Orang yang bisa melukai bayi gentayangan separah itu memiliki tingkat keahlian yang tinggi.
Elisa tidak memiliki kebiasaan membiarkan bawahannya mengambil risiko.
Dia selalu merasa bahwa ada seseorang yang sedang membuat perangkap yang sangat besar.
Di dalam perangkap ini, Keluarga Suherman bukanlah satu-satunya yang menjadi korban.
Selain ingin keberuntungan Keluarga Suherman, apa lagi yang diinginkan oleh orang itu?
Elisa masih belum bisa memahaminya dengan jelas, karena orang itu benar-benar menyembunyikannya dengan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda