Bab 503 Jason Merasa Sedih
Elisa masih memikirkan kata-kata bayi penasaran.
Bisa membuat bayi penasaran mengikutinya tanpa sadar? Apakah ada sesuatu yang mencurigakan dalam Keluarga Akasia?
Elisa menempelkan ujung jarinya pada koin jimaat. Dia masih ingin tahu apa yang terjadi saat dia berada di Keluarga Zico? Bagaimana dia bisa terluka dan berakhir di rumah sakit anak ini?
Siapa sangka koin tembaga tidak menunjukkan reaksi sedikit pun.
Elisa mengangkat alisnya, kemudian menatap pria di sebelahnya dengan bingung. Mengapa anak-anak ini begitu takut padanya?
Jason malah tersenyum. Dia meletakkan ponsel kantornya dan mengambil sebotol air dari kulkas mobil, lalu memberikannya kepada Elisa. Tatapan matanya tampak begitu tenang. "Mengapa kamu menatapku seperti itu?"
"Bukan apa-apa." Elisa menguap dengan malas. "Kamu sibuk dulu. Kalau sudah sampai, panggil aku."
Setiap kali selesai memecahkan formasi, Elisa selalu mengantuk.
Master Damar memang tidak membohonginya.
Memecahkan formasi membutuhkan banyak energi, jadi di
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda