Bab 476 Kak Elisa Menangkap Pembunuh Dengan Mudahnya

Elisa mengerahkan seluruh kekuatannya pada tendangan ini, langsung dan efisien. Brak. Punggung figuran nomor tiga itu membentur dinding, kemudian jatuh dengan keras dan hampir mati. Baru begini saja sudah mau mengancam orang, bahkan sampai memuntahkan darah sejauh itu. Komentar penonton tiba-tiba terhenti. Pak Yoel yang hampir menangis, tiba-tiba terdiam untuk sesaat. "Apa dia sudah dibereskan?" Semua penonton tercengang. "Ini mungkin ancaman tercepat dengan menggunakan pisau yang pernah kulihat." "Benarkah? Dia pembunuh berantai?" "Benar! Lihatlah, polisi siber sudah mengungkapkan identitas pelaku!" Lantaran acara sedang ditayangkan secara langsung. Entah kenapa, hal itu tidak bisa dihentikan. Polisi siber langsung memberitahukan informasi pribadi penjahat itu secara langsung. Dalam sekejap, komentar penonton hampir melonjak drastis. "Apa gadis nomor lima ini sebenarnya agen polisi yang sedang menyamar untuk menyusup ke dalam sana?" "Lantaran dia hidup jujur dan benar sepanjang hidupn