Bab 43 Tidak Menarik Bagi Dokter Ajaib
Jason menundukkan kepala, mata agak terpejam.
Setiap kali Elisa menundukkan kepala, ujung rambutnya akan menyentuh lengan Jason.
Saat seseorang dipijat, persepsinya cenderung akan menjadi sangat kuat.
Jason melihat rambut panjang Elisa yang terkulai di samping dan tatapannya menjadi makin dalam.
Pijatannya tidak lama, hanya 20 menit.
Namun, Jason berulang kali berpikir ingin menggulung rambut Elisa dengan ujung jarinya seolah-olah terpesona oleh Elisa.
"Sudah selesai," kata Elisa dengan suara yang tenang. Dia mengakhirinya dengan menekan titik akupunktur Zusanli dengan ibu jarinya. "Kamu bisa memakai bajumu sekarang."
Saat ini, Jason baru menyadari kalau dia berkeringat.
Berbeda dengan keringat dingin yang biasanya muncul saat penyakitnya kambuh, kali ini seluruh tubuhnya terasa hangat.
Dia menatap Elisa, matanya sangat hitam sehingga membuat pikirannya sulit ditebak. "Terima kasih banyak."
"Hari ini waktunya singkat, jadi aku cuma melancarkan pencernaanmu." Elisa juga berkeringat sehi
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda