Bab 431 Kenalan Kak Elisa Ada di mana-mana

Bibi Yohana dan Nita masih belum tahu kalau formasi hotel telah dirusak. Elisa bisa menyelidikinya. Hanya saja, setelah dipikir, dia merasa hal itu tidak sebanding dengan kerugian yang diterimanya. Orang-orang yang bermasalah harus ditempatkan di depan agar mereka bisa melompat keluar dan dia bisa mengikuti jejaknya. Elisa memberikan sebuah jepitan rambut yang sudah menghitam kepada Raymond. "Bantu aku kembalikan kepada pemilik aslinya. Letakkan kembali di dalam rumah." Raymond tidak mengetahui asal usul penjepit rambut ini. Hingga dia pergi ke kompleks untuk mencari makelar. Saat naik ke atas, dia merasa hawa dingin langsung menyergap punggungnya. Makelar juga merasa aneh. "Tuan, bagaimana kalau kamu masuk dan lihat-lihat sendiri? Saat keluar nanti, cukup tutup pintu saja." Raymond memegang kunci. Dia berdiri di lorong sambil memikirkan sesuatu. Pintu tetangga sebelah terbuka. Ada sepasang suami istri sedang bertengkar. Pria yang mabuk itu terlihat marah-marah. "Mengapa aku memukulmu?