Bab 391 Mereka Semua Meremehkan Nona Luna
"Tunjukkanlah orang-orang yang masuk dengan memanfaatkan koneksi seperti kamu, maka kamu tidak perlu masuk penjara," ujar Elisa dengan santai.
Gilang bertanya dengan bingung, "Masuk penjara?"
"Bibimu itu adalah orang yang jahat dan ingin mencelakakanmu. Kamu dijebak masuk ke sini olehnya," ujar Elisa sambil memainkan liontin giok dengan gaya yang anggun. "Kamu pasti ikut terlibat atas apa yang telah dilakukan oleh bibimu," lanjutnya.
Kedua bahu Gilang langsung menciut. Wajahnya tampak pucat. Dia tidak bodoh, dia tahu apa yang dilakukan oleh bibinya. Jika Keluarga Suherman benar-benar ingin menyelidikinya, maka dia pasti tidak bisa melarikan diri. sehingga dia segera berkata, "Nona Luna, aku akan tunjukkan! Aku kenal semua orang yang terlibat dalam hal ini, baik yang berkedudukan tinggi maupun rendah! Aku bisa tunjukkan sekarang juga!"
"Tidak perlu terburu-buru," kata Elisa sambil menoleh dan menyapukan pandangannya ke arah semua orang dengan ekspresi datar. "Hari ini adalah hari pertam
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda