Bab 373 Ada yang Sengaja Memutuskan Keberuntungan Keluarga Suherman
"Aku sendiri adalah orang yang pendendam," kata Elisa dengan tegas. "Aku tidak punya hak untuk menasihatimu," lanjutnya.
Suara misterius itu berkata dengan sangat gembira, "Karena aku menghormatimu, maka aku akan memaafkan Beno. Sekarang aku akan pergi ke rumah Keluarga Zico!"
"Tunggu dulu," ujar Elisa yang kemudian menggigit jari tangannya hingga terluka, lalu menempelkannya di ponsel. "Ada anggota Keluarga Zico yang melakukan ritual. Jika nanti kamu mengalami kesulitan, beri tahu aku, aku akan datang menyelamatkanmu," ujar Elisa lagi.
Ini pertama kalinya si suara misterius itu mendengar ada orang yang akan datang menyelamatkannya. Dia terdiam sejenak. Ini adalah pertama kalinya dia memiliki konsep pemikiran tentang 'ibu'.
Dia pun meredakan kemarahannya. Bukan hanya Yandi dan Raymond di halaman merasa lega.
Bahkan saat Beno sudah melangkah turun dari lantai dua, di tengah tangisan sedih keluarganya, akhirnya dia tidak lagi melukai dirinya sendiri, melainkan berkata kepada kakeknya, "K
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda