Bab 356 Nyonya ini Siapa?
Saat dia memiringkan kepalanya, tampak rambutnya yang sepanjang pinggang. Di bawah lengan bajunya yang longgar terlihat pergelangan tangan yang putih dan ramping. Selain jam tangan, juga terdapat gelang giok yang sangat transparan pada pergelangan tangannya. Hal ini memberi kesan dirinya seperti seorang nyonya kaya. "Nak, kemampuan medismu bahkan lebih hebat daripada perkataanmu," ujarnya.
"Lumayan," kata Elisa sambil menyimpan jarum. Kemudian, Elisa memberikan beberapa nasihat kepadanya, "Nyonya, dokter seharusnya juga pernah bilang agar kamu merilekskan pikiran, sehingga hatimu lebih tenang."
Wanita itu terdiam sejenak, lalu tiba-tiba tersenyum dan berkata, "Nak, apa kamu dan adikmu ada urusan nanti?"
Elisa sebenarnya ingin pulang.
Namun, tatapan mata wanita itu menyiratkan bahwa dia menginginkan agar Elisa bersedia meluangkan waktu.
Oleh karena itu, Elisa menganggukkan kepalanya.
Wanita itu segera berkata, "Aku akan mentraktir kalian minum bir. Oh ya, anak-anak nggak boleh minum bir
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda