Bab 347 Satu Per Satu Mimpi Elisa Menjadi Kenyataan
"Hanya gosip," kata Elisa sambil tersenyum. "Sepertinya bukan gosip yang baik," lanjutnya.
Danny menghela napas sejenak, lalu berujar, "Yang diobrolkan komunitas ini cuma seputar itu-itu saja."
"Seputar apa?" tanya Elisa sambil tersenyum.
Danny melihat bahwa Elisa benar-benar tidak keberatan, tetapi dia juga ingin memberi peringatan kepada Elisa, "Versi yang aku dengar mengatakan bahwa kamu dibawa kembali dari desa. Kamu dianggap sulit berubah menjadi lebih baik, sehingga sama sekali nggak pantas untuk Tuan Jason. Dia sudah menolakmu sejak lama, kamulah yang terus memaksakan agar pernikahan nggak dibatalkan."
"Nggak berbeda jauh dengan yang kupikirkan," kata Elisa. Ketika mengucapkan kalimat ini, Elisa tersenyum dengan santai. Tatapan kedua matanya tampak semakin dalam di bawah sorotan cahaya lampu.
Adegan-adegan yang ada di dalam mimpinya satu per satu menjadi kenyataan.
Elisa ingat dengan jelas, langkah pertama yang menghancurkan dirinya dalam mimpi itu adalah rumor ini.
"Sama sepert
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda