Bab 345 Elisa Memulihkan Keyakinan Danny, Keren!
Dalam seketika, suasana menjadi ramainya luar biasa.
Saat melihat pemandangan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini, sepatu Danny bahkan sudah terinjak beberapa kali oleh orang-orang.
Dia merapikan kerah bajunya yang tampak miring, lalu berkata dengan tidak rela, "Nona Luna, kita mau pergi begitu saja? Kalau kamu mau, Bos Andi pasti akan memberikan pedupaan itu kepadamu!"
"Pedupaan untuk pemujaan Dewa Dapur itu dapat melindungi keluarga yang memberikan dupa untuknya," ujar Elisa sambil memasukkan koin lima raja yang ada di tangannya ke dalam tas dengan tali merah. Kemudian, dia berkata sambil tersenyum, "Danny, kita tidak boleh tamak pada keberuntungan orang lain. Semuanya pasti akan berbalik, apalagi Bos Andi orangnya baik, barangnya juga asli."
Harga barang yang dijualnya memang agak tinggi, tetapi itu bukan barang palsu, sehingga bisa dikatakan masih dalam batas yang wajar.
Setelah mendengar ucapan Elisa, Danny meraba kepalanya sendiri sambil berujar, "Hei, aku mengira Nona Luna
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda