Bab 329 Elisa Bermimpi Lagi
Tubuh Jason membeku.
Wajahnya tertunduk dan matanya menatap Elisa dalam-dalam.
Dia sedikit membungkuk hingga hidungnya hampir menyentuh gadis itu.
Sensasi yang dirasakan tangannya membuat jakunnya bergulir naik turun.
Angin di Kota Mersus sangat kencang, terutama setelah memasuki musim gugur. Suara deru angin di luar terdengar jelas.
Namun, suasana di dalam kamar sangat hening.
Mungkin karena terganggu dengan gelang tasbih dingin di pergelangan tangan Jason, Elisa tanpa sadar mengernyit.
Jason masih menatap Elisa. Profil sampingnya selalu memberi kesan berbahaya.
Dia sangat tampan dan misterius.
Hanya saja, saat ini dia tidak seperti dirinya yang biasa.
Jason membungkuk lebih dalam dan mengusap wajah Elisa dengan jari-jarinya. Dia berujar dengan lirih, "Kamu sama sekali nggak merasa khawatir."
Jason bahkan tidak bisa mengendalikan tindakannya.
Namun, Elisa justru tidur tanpa beban.
Jason mengamati wajah Elisa, lalu mendekatkan bibir tipisnya.
Dia mengepal kedua tangan di sisi tubuh, se
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda