Bab 31 Mengira Elisa Sangat Miskin ...
"Cuma bercanda, kok." Furi tidak menganggapinya dengan serius. Dia melirik Elisa. "Yang penting kamu sudah tahu. Kalau ada masalah, beri tahu Kakak. Meski Kakak cuma seorang direktur eksekutif, tapi Kakak bisa membantumu dalam urusan hubungan sosial."
Elisa agak terkejut. Furi adalah direktur eksekutif?
Dilihat dari penampilannya, dia terlihat seperti pegawai biasa ... Oh tidak, dia salah paham.
"Ada satu hal lagi," kata Furi. "Aku ingin minta bantuanmu, Elis."
Elisa mengangkat alisnya. "Katakan saja, Kak."
Furi menengok ke kiri dan kanan, lalu berbisik, "Kali ini, Pak Girin datang ke Kota Sulga karena cucunya yang hilang. Cucunya diculik dan dibawa ke sini. Sebelumnya sudah ada petunjuk, tapi sekarang nggak ada kabar lagi. Kamu kenal banyak orang karena pernah mengobati mereka, apa kamu bisa membantu Kakak mencari cucunya?"
Elisa teringat permintaan yang dia tolak sebelumnya.
Dia dan putri ketujuh keluarga Suherman benar-benar berjodoh.
"Oke." Elisa tidak banyak bertanya.
Furi juga ti
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda