Bab 287 Kedatangan Para Kakak

Saat ini, di ruang perawatan intensif rumah sakit kabupaten. Elisa menghirup napas dengan dalam. Seluruh dunia sudah melihat adiknya. Hanya dialah yang sampai sekarang belum pernah melihatnya! Dia lagi-lagi pergi menemui Furi, "Paman Furi, apakah nanti Kakek bakal datang bersama adik untuk menjengukku?" "Ketua sudah pernah datang, kok. Tapi, saat itu Tuan Muda Rusli masih tertidur," jawab Furi sambil menyodorkan sebuah apel yang sudah dikupasnya. "Dengar-dengar dari Sekretaris Willy sih, katanya penyakit lama ketua kumat lagi. Jadi, dia sedang dirawat oleh Nona Luna sekarang." Meskipun pundaknya sedang terbalut perban, Rusli tetap terlihat tampan. Dia pun berkata, "Aku juga butuh dirawat olehnya." Furi tersenyum geli, kemudian berkata dengan lembut, "Tuan Muda Rusli, kakekmu itu susah payah menemukan kembali Nona Luna. Sabarlah dulu, setelah beberapa hari, ketua pasti akan teringat padamu, kok." Rusli pun terkekeh, "Kakek masih sama saja seperti dulu." Furi membalas tersenyum dalam dia