Bab 281 Mimpi dan Realita, Di Mimpinya Dia Mati Karena Depresi
Sejak kecil, Nita dibiayai oleh Keluarga Suherman. Dia menguasai seni musik, catur, kaligrafi, dan lukisan. Selain itu, dia juga lulusan luar negeri dari Manbes, mahir dalam bidang keuangan dan supel. Dia bahkan mengambil jurusan tambahan dalam hukum ekonomi. Dengan penampilan yang menawan dan sikap yang anggun, dia benar-benar luar biasa.
Sebaliknya, dia hanyalah seorang lulusan dari sekolah menengah kejuruan, kurang berpengetahuan dan berpengalaman. Dia bahkan tidak mengerti topik yang dibicarakan di kalangan wanita-wanita kaya.
Nita sangat baik hati. Dia selalu membawa Elisa kemana pun dia pergi, dan bahkan mengatakan kepada orang-orang bahwa putri asli Keluarga Suherman telah kembali, agar mereka tidak salah paham dan tidak membuatnya merasa tersinggung.
Namun, setiap kali ada pesta, dia selalu terlihat seperti seekor bebek yang tak sengaja masuk.
Dia bahkan tidak mengerti apa yang sedang Nita bicarakan dengan semangat.
Dalam perbandingan yang begitu mencolok ini, semakin terlihat
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda