Bab 268 Tuan Besar Girin Mengakui Putrinya!
"Pak Girin, Nona Luna sudah ditemukan!" seru Furi dengan tangan gemetar karena tidak bisa menahan emosi. "Kali ini sungguhan! Orangnya ada di depanku!" serunya lagi.
Girin langsung berdiri dari kursi bos, lalu bertanya dengan matanya yang tampak terkejut, "Kalian di mana?!"
"Sekarang kami ada di rumah sakit Kabupaten Anzar," jawab Furi. Kemudian, Furi berusaha berbicara dengan mengendalikan volume suaranya, "Pak Rusli juga ada di sini. Dia sudah bertemu dengan Nona Luna. Masalah ini terlalu rumit, kita bicarakan detailnya setelah Pak Girin datang saja."
Girin berdiri dengan bertopang pada tongkat berkepala naga. Kegembiraan di matanya tidak bisa disembunyikan. "Rusli sudah ketemu Luna? Kenapa dia bisa ada di Kabupaten Anzar? Bahkan dia bisa bertemu dengan Luna di sana?"
"Lebih tepatnya, Nona Luna telah menolong Pak Rusli. Pak Rusli langsung merasa dekat begitu melihat Nona Luna," kata Furi. "Pak Girin, aku takut ucapan selanjutnya akan memicu emosimu. Bagaimana kalau kamu persiapkan me
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda