Bab 259 Tidak Bisa Membenci Rusli
Mendengar hal ini, Elisa segera menghentikan tangannya yang sedang memainkan liontin giok.
Pada saat yang sama, Furi juga menatapnya, lalu membuka mulut dan berpikir, "Kalau begitu, berarti adik perempuannya ... "
Elisa sudah dapat menebak apa yang dipikirkan oleh kakak laki-lakinya. Dia mengerutkan keningnya sambil berkata, "Aku tertukar, bukan dijual."
Menurut pasangan suami istri itu, memang begitu kenyataannya.
Namun, perkataan pasangan suami istri itu jelas tidak dapat dipercaya.
Elisa tidak mengatakan hal ini.
Dia sama sekali tidak memiliki kesan baik terhadap gadis manja yang dibesarkan oleh Keluarga Suherman.
Kakak laki-lakinya bilang, karena dia terlalu mirip dengan Nona Luna waktu kecil, makanya Keluarga Suherman memanjakannya.
Bagi Elisa, ini tidak ada bedanya dengan anak pengganti yang akhirnya telanjur disayang dan dianggap sebagai anak sendiri.
Tak bisa menemukan anak yang hilang bukanlah hal yang mengherankan, karena pada saat itu jaringan internet belum berkembang, peng
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda