Bab 255 Pendukung di Belakang Keluarga Pranata!
"Ayah? Ayah khawatir? Untuk apa mengkhawatirkan mereka?" tanya Junaidi yang telah dibius hingga kecerdasannya menurun, hingga pikirannya hanya menyisakan kejahatan yang murni. "Bunuh saja mereka semua! Siapa yang berani melawan kita di Kabupaten Anzar? Keluarga Suherman dari Kota Mersus apa-apaan? Matilah orang-orang yang berani merusak rencanaku!"
"Nak, kamu bicara omong kosong apa?" tanya Pak Arif yang sungguh tidak tahu apa yang terjadi pada putranya. Dia membungkam mulut Junaidi, lalu melirik Rusli yang berwajah dingin sambil berkata dan menyesali perbuatannya, "Pak Rusli, kami bersalah karena tidak mengenalimu."
Sambil berbicara, dia merangkak mendekati Furi dan memegang kakinya sambil memohon, "Manajer Furi, kamu juga sudah beberapa kali datang ke kecamatan kami. Kami sungguh tidak berniat jahat, apalagi merugikan Tuan Rusli."
Furi benar-benar jijik padanya. Dia menendang Arif dan berkata, "Kalian berdua telah merebut istri dan anak perempuan orang, serta menutupi perdagangan man
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda