Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 250 Anzar Ingin Menunda Menyelamatkan Orang? Mimpi!

Kabupaten Anzar tidak mungkin berpura-pura tidak melihatnya. Dampak sebesar ini tidak akan dapat ditahan. Penanggung jawab Anzar, yaitu Haris Suteja, sekarang sudah berkeringat dingin. Dia sedang memikirkan strategi sambil bergegas menuju Desa Hena. Di sebelahnya, ada Furi yang juga sangat gelisah. Furi menatap Haris sambil berkata, "Pak Haris, aku sebelumnya sudah bertanya kepadamu tentang pasangan suami istri ini, dan kamu menjamin kepadaku bahwa mereka tidak ada masalah." Ekspresi Haris berubah menjadi agak cemas. "Aku memang tidak tahu bahwa mereka melakukan bisnis seperti itu," ujarnya. "Kamu seharusnya tahu bagaimana keadaan kecamatan yang kamu pimpin!" ujar Furi. "Petunjuk terakhir Nona Luna ada di kabupaten kalian," kata Furi lagi dengan tegas. "Pada awalnya aku juga tidak mengerti," kata Furi dengan suara dingin. "Sekarang akhirnya aku tahu mengapa tidak ada kemajuan dalam penyelidikan kasus ini. Tradisi masyarakat di kabupaten kalian ini dan sikapmu yang telalu membiarkannya

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.