Bab 248 Rusli, Cepat Kabur dari Desa!
Tanpa memperhatikan ekspresi wajahnya, Elisa langsung menarik orang di hadapannya itu, lalu berkata dengan suara yang tenang, "Sedikit sakit. Tahan, ya."
Elisa tidak menunggu Rusli mengalihkan pandangan.
"Krak!"
Elisa menyambung kembali lengan Rusli yang patah.
Rusli mengernyitkan keningnya, keringat dinginnya langsung bercucuran.
Elisa meliriknya sejenak. Dia sangat kagum dengan daya tahan Rusli.
Orang yang pernah menjadi tentara memang berbeda. Dalam keadaan seperti ini, nyawa orang biasa mungkin sudah melayang sejak awal.
Meskipun bukan mati karena disiksa dan tidak diobati, tetapi luka di bahunya dapat menyebabkan demam tinggi yang kambuh berulang kali dan tidak dapat diredakan.
Sebenarnya suhu tubuh Rusli sekarang sudah terlalu tinggi, hanya saja tekadnya sangat tinggi. Elisa hanya memberinya tenaga untuk bisa berdiri. Rusli memanfaatkan kekuatan itu untuk keluar dari ruang bawah tanah.
Setelah Rusli keluar, yang pertama kali diperhatikannya bukanlah Feli, melainkan gadis kecil ya
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda