Bab 245 Benar-benar Seperti Wanita Iblis!
Hendi berkata sambil menggertakkan gigi, "Kuperingatkan kamu, segera berikan penawarnya pada kami. Kalau tidak, jangan harap kamu bisa keluar hidup-hidup dari desa ini!"
"Kata siapa aku mau pergi?" tanya Elisa sambil tersenyum simpul. "Nanti aku malah berencana membawa dia ke desa."
Yang Elisa maksud adalah Junaidi, orang yang bahkan tidak berani disinggung oleh seluruh penduduk desa!
Feli sudah terbengong sejak tadi, dia sama sekali tidak mampu bereaksi. Aksi gadis ini terlalu cepat, dia bahkan bisa melumpuhkan orang dengan satu tendangan.
Junaidi yang kejam itu pun belum mampu berdiri hingga sekarang.
Elisa tidak hanya mengutamakan teknik dalam bertarung, tetapi juga memperhatikan titik akupunktur.
Junaidi berkata dengan tatapan tajam, "Kamu benar-benar berpikir dirimu bisa selamat? Aku ini orang pegawai pemerintahan. Kamu membuat aku cedera seperti ini, kamu kira dirimu tidak akan ditangkap?"
"Aku cukup suka ke kantor polisi," kata Elisa sambil menatapnya dengan jijik. Bibir tipisny
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda