Bab 234 Elisa Ditipu Pulang Kampung, Berbahaya?
Pria itu mengisap rokok sambil bermain game kartu di ponselnya, lalu menggerutu, "Sudahlah, setidaknya Yabel tidak menipu kita. Gadis itu memang cantik."
"Yang penting jangan sampai ada masalah di perjalanan besok," kata si wanita sambil mengerutkan keningnya. "Yabel tidak memberi tahu kita bahwa dia begitu cerdik. Lihatlah pertanyaan-pertanyaan yang dia lemparkan padaku, semuanya seperti mengandung jebakan!" serunya.
Pasangan suami istri ini telah menjadi pedagang manusia selama bertahun-tahun.
Terutama Janice Irila, dia sangat ahli dalam berakting. Selain polisi yang berpengalaman, sulit bagi orang biasa untuk menyingkap dirinya yang sebenarnya.
Hendro Suherman jauh lebih baik, sehingga dia jarang bicara. Dia hanya mengurusi urusan transportasi. "Jangan khawatir, besok kita akan pergi melalui jalan lama. Kita membawa putri kita pulang, itu adalah hal yang wajar, tidak akan ada orang yang memeriksanya," ujar Hendro.
Dengan hati yang terasa tertekan, Janice berkata, "Semuanya gara-gara
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda