Bab 232 Apakah Kalian Benar-Benar Orang Tua Kandungku?

Elisa mendongak saat mendengar suara tersebut. Tampak sepasang suami istri yang terlihat lugu sedang berdiri di luar pintu. Mereka barang bawaan yang kotor dan berdebu. Elisa berhenti beraktivitas, lalu menjawab, "Ya." Si wanita itu terkejut dan berkata, "Apakah kamu mengenal Dokter Elisa?" "Aku sendiri, kalian ... " Belum sempat Elisa selesai bicara, wanita itu menutupi mulutnya sendiri dengan tangan, lalu berkata sambil menangis "Elisa, anakku yang malang, akhirnya kami menemukanmu!" ... Dia menangis dengan sangat sedih, bahkan hampir tak bisa berbicara. Tetangga-tetangga sekitar pun berkumpul di sini. "Apa yang terjadi?" "Orang tua kandung Elisa?" Elisa yang berdiri di tengah-tengah terdiam seketika, lalu sekali lagi menatap pasangan suami istri itu. Si pria berkulit gelap, wajahnya lugu dan penampilannya sangat sederhana. "Ibumu sangat merindukanmu. Karena takut tidak bisa bertemu denganmu, dia naik bus sepanjang malam," ujarnya. "Untuk apa kamu mengatakan hal ini padanya?" tanya w