Bab 224 Hanya Dia yang Aneh Setelah Hari Itu?

Pria ini menghina seleranya lagi? Elisa tidak bisa menerima dirinya dihina oleh orang lain. Saat hendak berbicara, dia melihat Jason terus menatap Lexy. Elisa akhirnya mengerti pemikiran Jason dan tiba-tiba tersenyum. "Kamu pikir aku tertarik sama Lexy?" Pria itu hanya diam menatap Elisa dengan dalam dan tidak bisa ditebak. Elisa mengangkat alisnya. "Kamu nggak suka Lexy?" "Keluarga Linzy mendidik anaknya dengan baik." Pria itu tidak menjawab secara langsung. Elisa tertawa. "Jadi kamu nggak menyukainya? Lexy orang yang baik. Dia memang polos, tapi penuh semangat anak muda." "Oh?" Senyum pria itu makin lebar, tetapi aura dingin yang terpancar dari tubuhnya makin kuat. Elisa juga tidak menyembunyikan apa-apa. "Aku cuma menganggapnya sebagai adik." Adik? Jason menganalisis komponen kata ini dan tatapan tajamnya mulai menghilang. Tindakannya hari ini memang agak tidak seperti dirinya sendiri. Mungkin karena adegan saat dia baru masuk hampir membuatnya kehilangan kendali. Sepertinya dia aka