Bab 217 Awal Mula Hubungan
Jari-jari Jason membeku. Dia malah berbalik bertanya, "Kenapa?"
Elisa menjawab dengan tegas, "Setiap kali kamu membutuhkan, dia selalu membantumu, apa dia berutang budi pada keluarga Suherman?"
"Ya." Jason lanjut berkata, "Memang begitu."
Elisa menopang dagunya dengan satu tangan. "Kalau begitu, suruh dia berhenti mensponsoriku."
Jason tertegun, dia berpura-pura tidak memahami maksud Elisa. "Sponsor?"
Elisa mengira Jason tidak mengetahui arti sponsor. Dia menjelaskan dengan singkat, "Saat aku melakukan siaran langsung, kalau ada yang memberiku terlalu banyak hadiah, akan muncul sebuah logo. Ini nggak sesuai dengan sifatku."
"Masalah di siaran langsung, ya." Jason tertawa plan. "Kenapa nggak meminta platform menanganinya?"
Elisa bukan tipe orang yang emosional. Dia mengerutkan wajahnya sehingga dia tampak manis dan centil. "Plaform hanya memberikan balasan singkat, moderator pun nggak menangani masalah ini. Mungkin pemberi hadiah sangat kaya dan mereka nggak ingin menyinggung pelanggan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda