Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 16 Penyesalan Keluarga Gerots yang Mengorbankan Nyawa Orang Lain!

Kalau Tangan Suci tidak lagi memilih keluarga Gerots, keluarga mana di Kota Sulga yang akan memberikan bantuan medis? Keluarga-keluarga lain menjadi aktif dan mengirim pesan pribadi kepada Elisa dengan harapan seperti itu. Di antara mereka, Lexylah yang paling mencolok. "Bos memang bijaksana. Harusnya Bos sudah memilih untuk bekerja sama dengan keluarga lain. Akhirnya, kekayaan dan kemuliaan yang luar biasa ini menjadi milik keluarga Linzy kami!" Elisa tidak membalas pesan-pesan ini. Setelah mengirim perintah pengusiran, dia mematikan ponselnya lagi dan melanjutkan konsultasi medis. Tidak ada yang bisa membayangkan kalau gadis yang sedang duduk di pinggir lapangan sambil mengobati orang-orang ini adalah Tangan Suci yang mengacaukan situasi di Kota Sulga! Saat ini, Dokter Fenny yang disebut-sebut oleh pak tua itu sedang duduk di ruang pribadi di Hotel Caesar untuk menerima murid. Meski hari ini dia bertemu dengan gadis si*lan itu, keluarga Yuridis sangat baik dan membuatnya merasa senang. Di meja makan, Wanda berusaha untuk menyenangkan hati Bu Fenny. "Yabel, cepat tuangkan teh untuk gurumu." Yabel setengah berlutut dan berkata dengan hormat kepada Bu Fenny, "Silakan diminum, Guru." Bu Fenny berkata dengan puas, "Kamu adalah muridku mulai dari sekarang. Kamu bisa masuk ke rumah sakit yang kamu inginkan. Aku akan merekomendasikan kamu pada mereka." Wanda dan Adrian merasa sangat senang saat mendengar ini. Saat mereka mau bersulang untuk merayakannya ... Tiba-tiba seseorang masuk dengan tergesa-gesa dari pintu masuk! "Bu Fenny, ki, kita dalam masalah!" Bu Fenny berkata dengan kesal, "Kenapa tergesa-gesa gitu? Cepat katakan masalahnya." Orang itu menyerahkan ponselnya dan berkata dengan cemas, "Keluarga Gerots telah dikeluarkan dari Paviliun Dokrit." "Apa?" Wajah Bu Fenny langsung menjadi pucat. Dia tidak memegang cangkir tehnya dengan benar sehingga teh panas itu tumpah mengenai Yabel. "Guru?" panggil Yabel pelan. Dia merasa kesal. Tentu saja Bu Fenny tidak meresponsnya. Dia langsung merebut ponsel itu dan melihat perintah pemblokiran yang diposting oleh Tangan Suci. Kepalanya langsung pening dan darahnya langsung naik ke kepala. Kakinya menjadi lemah dan terjatuh ke kursi dengan keras. "Mustahil! Kenapa ini bisa terjadi?" Ini terlalu mendadak, tanpa ada tanda-tanda sama sekali. "Siapa itu!" Fenny berteriak keras kepada para mahasiswa kedokteran itu. Rambutnya berantakan dan keanggunan hilang. "Siapa yang telah menyinggung Paviliun Dokrit!" Para mahasiswa kedokteran menggelengkan kepala dengan bingung. "Guru, kami tidak tahu apa itu Paviliun Dokrit. Itu tempat apaan?" Bu Fenny lupa kalau hanya ahli medis yang tahu tentang Paviliun Dokrit. Paviliun Dokrit selalu memberikan bantuan medis kepada rumah sakit besar dan keluarga bangsawan setiap tahunnya. Keluarga Gerots bisa menekan tiga keluarga medis besar lainnya selama setahun terakhir ini juga karena Paviliun Dokrit. Berita ini tidak mungkin bisa diakses oleh mahasiswa kedokteran biasa maupun keluarga bangsawan biasa. Paviliun Dokrit mengusir seluruh keluarga Gerots sekarang. Apa yang harus keluarga Gerots lakukan mulai dari sekarang? Tubuh Bu Fenny gemetar. Dia tidak berani menebak lagi. Tentu saja orang sombong sepertinya tidak mungkin berpikir kalau gadis si*lan di matanya itu akan menjadi kunci kehancuran keluarga Gerots. Dia masih tidak mengerti. Kenapa keluarga Gerots yang selalu memperlakukan Paviliun Dokrit sebagai tamu terhormat bisa diblokir? Apa karena apa yang dilakukan keluarga Gerots di rumah sakit baru-baru ini diketahui oleh Paviliun Dokrit? Mana mungkin? Mereka selalu berhati-hati dan hanya menargetkan orang miskin tanpa latar belakang, jadi mana mungkin Paviliun Dokrit mengetahuinya? "Bu Fenny ... " Wanda melihat ada yang tidak beres dengan ekspresi guru putrinya. Dia mendekati Fenny dan menghiburnya, "Itu 'kan cuma sebuah faksi kecil. Siapa yang nggak tahu keluarga Gerots di Kota Sulga? Jangan khawatir." Bu Fenny ingin mengatakan apa yang kamu tahu? Faksi kecil? Apa kamu tahu di mana Paviliun Dokrit berada? Di Kota Mersus! Itu Paviliun Dokrit yang ada sejak ratusan tahun yang lalu! Tempat yang digunakan oleh kota kekaisaran untuk menyelamatkan banyak orang di akhir Dinasti Kazar! Tapi kamu malah menyebutnya sebagai faksi kecil!

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.