Bab 161 Yabel Bertemu Tuan Jason
"Aku dari Keluarga Sutoyo," ujar Devan dengan sombong seolah-olah dia bisa bertindak leluasa di mana saja selama dia melaporkan nama besar keluarganya.
Staf mengernyitkan kening. "Maaf, Tuan. Hari ini ada tamu penting yang harus dilayani Perkumpulan Bisnis. Kamu nggak mengundang dokter, jadi mohon agar Anda bisa membawa pasangan Anda pergi dari sini."
Devan belum pernah merasa begitu malu. "Aku ...."
Namun, staf itu sepertinya menerima suatu perintah. Dia berkata melalui penyuara telinga. "Benar, saya ada di depan pintu. Tuan Jason sudah tiba? Baik, saya segera datang!"
Tuan Jason? Mata Yabel berkedip. Dia akhirnya bisa bertemu pria yang tidak sempat ditemuinya kemarin?
Devan masih tenggelam dalam emosinya sendiri sehingga tidak menyadari reaksi Yabel.
Pada akhirnya, Yabel berkata dengan lembut, "Kak Devan, aku tidak mau ambil foto lagi. Ayo kita pergi ke depan."
Barulah emosi Devan agak reda. "Ya."
Yabel semakin merendahkan suaranya. "Kak Devan, jangan memedulikan mereka. Bagaimanapun
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda