Bab 157 Jason Mulai Tertarik Pada Elisa
Jason tidak suka diasingkan oleh Elisa.
Entah itu perihal investasi maupun hadiah sekarang.
Elisa selalu ingin menghitung semuanya dengan jelas.
Orang-orang selalu mengatakan Jason dingin dan cuek, itu pasti karena mereka belum pernah bertemu Elisa. Elisa memang selalu tersenyum dan memperlakukan orang-orang dengan ramah.
Namun sebenarnya, Elisa selalu memberikan kesan jauh di luar jangkauan seolah-olah siapa pun tidak dapat mendekatinya.
Jason menyentuh mutiara di pergelangan tangan dengan jarinya yang pucat. Wajah tampannya tidak menunjukkan emosi apa pun, tetapi tatapannya perlahan-lahan jadi dingin.
Elisa segera menyadari perubahan tersebut. Dia pun tidak menolak lagi, berkata sembari tersenyum, "Nggak. Aku terima liontin ini."
Kemudian, dia menundukkan kepala untuk melihat kalung pinggang barunya. Dengan alis dan mata yang melengkung, dia berseru, "Cocok denganku!"
Jason mengiyakan Elisa. Ekspresinya sekarang jadi jauh lebih lembut. Sentuhan dingin pada tatapannya pun perlahan-lah
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda