Bab 150 Pelukan yang Mendebarkan
Saking memikatnya, suara Jason sampai terkesan memabukkan seperti alkohol.
Tubuhnya terasa begitu hangat, berbeda sekali dengan tangannya.
Elisa tidak bisa melihat wajah pria itu, dia hanya bisa merasakan embusan napas Jason pada bagian belakang lehernya. Rasanya geli.
Sama sekali tidak ada aroma tembakau pada tubuh Jason, dia memang tidak merokok. Namun, karena dia sering minum obat, jadi bau obat-obatan begitu kentara.
Meskipun begitu, aroma alami tubuh Jason enak juga.
Elisa benar-benar tidak bisa tidak mengacuhkan keberadaan Jason. Apalagi pria itu masih merangkulnya, hawa keberadaannya makin terasa saat pria itu sedikit menunduk.
Entah kenapa, jantung Elisa seolah berhenti sepersekian detik. Rasanya aneh sekaligus familiar, tetapi Elisa tidak bisa mengungkapkannya.
Dia hanya mengangkat alisnya dan berniat mendorong pria itu menjauh.
Namun, Jason melepaskan rangkulannya lebih dulu. Dia berdeham sebentar, lalu berkata dengan suara rendahnya yang khas, "Tunggu aku di sini."
Mungkin k
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda