Bab 139 Siapa Elisa Sebenarnya?
Adrian juga tidak kalah cerdik. Kehebohan yang Harry timbulkan pasti akan menarik perhatian banyak orang dengan mudah.
Itu sebabnya dia langsung bertanya ke arah mana Harry pergi kepada Bibi Dina dan yang lainnya.
Jika ternyata tidak kunjung ketemu, dia memutuskan untuk bertanya kepada Nyonya Yaputra!
Namun, sebelum berjalan masuk, dia malah melihat Pak Rudi yang sedang berjaga di luar sebuah restoran yang menjual menu rebusan.
Harry juga terlihat duduk di dekat jendela!
Adrian sontak terkejut. Restoran rebusan ini sudah ada sejak zaman dia kecil, ukurannya kecil dan sudah berusia lama.
Masa orang sekelas Pak Harry makan di sini?
Sebenarnya, Elisa-lah yang memilih tempat ini.
Elisa sengaja melakukannya karena tidak mau repot. "Amir suka makan di sini, soalnya dagingnya dikasih banyak."
"Kami pesan 20 piring daging kambing!" ujar Harry sambil tersenyum dengan kesan menyanjung.
Amir pun mengacungkan kelima jarinya.
"Dia minta 50 piring," ujar Elisa dengan nada santai.
"Pesan 50 porsi!" H
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda