Bab 1227 Amir Tidak Pergi ke Gunung Naga Harimau?
Elisa yang menghampiri mereka, tampak sedikit tertegun setelah melihat pemandangan ini.
Dia seperti tiba-tiba kembali ke Kota Nelva di masa tertentu. Saat itu, orang itu juga seperti sekarang, sedang memegang selembar saputangan putih di tangannya.
Namun, aura orang itu jelas berbeda dengan pria itu, bisa dibilang lebih menyeramkan.
Entah mengapa, Elisa bahkan memiliki ilusi bahwa mereka bisa kembali ke Kota Nelva, seolah-olah bukan kebetulan, melainkan bisa diprediksi.
Sosok kecil tanpa ekspresi yang sedang mengetes kamera CCTV itu, baru saja menggelengkan kepala, tetapi setelah melihat Elisa, langsung terdengar suara dentuman.
Dia langsung meletakkan semua barang yang ada di tangannya.
Kemudian, dia dalam sekejap muncul di samping Elisa.
Dia seolah-olah memiliki banyak hal yang ingin disampaikan kepada Elisa. Dia mengulurkan tangannya dan berusaha keras untuk memberi isyarat.
Elisa mengangkat wajah orang itu, lalu mencubit pipi lembutnya dengan satu tangan. Setelah itu, pandangannya

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda