Bab 1085 Pria Berengsek itu Menjadi Bingung
Emir tidak tahan dengan segala sesuatu yang selalu mengutamakan dirinya. Wanita yang biasanya cukup senang hanya dengan beberapa kata manis darinya, kini berani mempermainkannya.
Emir membanting ponselnya hingga layarnya pecah di bagian sudut. Kemudian, dia berjalan mondar-mandir dengan marah.
"Aku benar-benar sudah menafkahinya selama bertahun-tahun, sampai dia lupa siapa dirinya. Kalau bukan karena aku, dia masih akan menjual sayur bersama orang tuanya dan bisakah dia menjadi istri orang kaya?"
"Sekarang, dia malah mempermainkanku. Bahkan, mencoba menjebakku dengan kata-kata, heh."
"Nggak masalah kalau dia nggak tahu diri. Aku akan menceraikannya sekarang juga!"
Emir melempar barang-barang dengan marah.
Mendengar hal tersebut, Yuri pun langsung terlihat gembira. "Apa gunanya kamu berdebat dengan orang dari lapisan masyarakat kelas bawah sepertinya? Dia itu cuma melihat royalti novelnya mulai naik dan ingin mendapatkan bagian keuntungan. Kata-kata yang diucapkannya barusan, mungkin di

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda