Bab 1026
Suara Yuri terdengar sangat manja. Dia pun tidak takut didengar oleh siapa pun.
"Pacar? Mana mungkin aku punya pacar. Kak Wilson, kamu dengar gosip dari mana lagi?"
"Pria itu memang sedang mengejarku, tapi aku nggak menerimanya. Aku sudah punya Kak Wilson, aku nggak butuh orang lain lagi."
Seiring dengan suara pintu ditutup, percakapan semakin pelan.
Alya berbaring di tempat tidur dengan mata terbuka. Entah apa yang sedang dipikirkannya.
Begitu terus hingga langit terang.
Di lereng bukit, rumah peristirahatan keluarga Suherman.
Untuk menarik perhatian Ferdy, kepala pelayan menyiapkan sarapan yang sangat mewah.
Dandi juga sengaja mengatur agar Yovita duduk di sebelahnya.
Dia harus menenangkan pikirannya dan mengamati kedua orang itu. Apakah masih ada perasaan atau ada masalah di antara mereka.
Dandi tidak bisa tidur nyenyak semalam. Dia terus memikirkan hal ini.
Hari ini kepala pelayan datang melapor. Dia baru tahu masalah di momen itu.
Sekarang di meja makan tidak hanya ada Ferdy.
Teta
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda