Bab 1022 Reformasi Keluarga Suherman
Pemuda itu juga tidak yakin, "Seharusnya."
"Itu adalah barang bagus." Elisa mengangkat burung gagak itu, lalu tatapan matanya bertemu dengan burung gagak itu dan berkata, "Bisa kenal dengan Naga Biru, apakah ini binatang mitos zaman kuno? Di zaman sekarang, apakah binatang mitos zaman kuno juga suka mengikuti manusia?"
Bukan. Nggak kok, jangan sembarangan bicara.'
Burung gagak ingin mengeluarkan suara.
Elisa tidak mempersulitnya. Dia melemparkan burung gagak itu kepada pemuda itu, "Karena kalian saling kenal, sana cari tempat untuk mengobrol."
Saat ini, burung gagak tidak dapat memahami maksud sikap Nona Elisa.
Elisa tidak memiliki maksud apa pun. Dia sekarang tidak punya waktu untuk mengurus binatang-binatang mitos zaman kuno ini.
Yang Elisa harus lakukan sekarang adalah memperbesar masalah di depan banyak orang. Dengan begitu, emosi kakek baru bisa mereda.
Selain itu, perihal dia bisa masuk ke formasi, masih harus dirahasiakan.
Elisa mengubur sebutir koin tembaga di lokasi tersebut,
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda