Bab 946
Kata-katanya singkat dan tajam.
Setelah berbicara, Kenzo mengambil termos air panas di atas meja dan berjalan keluar.
Namun, di luar, Kenzo melihat seseorang yang belum pergi. Arsen duduk di koridor balkon sambil merokok, sebatang demi sebatang. Kenzo mengabaikan keberadaannya, berjalan ke ruang air panas di sebelahnya, dan mulai mengisi termosnya.
"Baik itu suka seseorang ataupun peduli pada seseorang, tujuannya selalu untuk kebaikan mereka. Bukan dengan melukai mereka melalui kata-kata dan tindakan, lalu minta maaf seolah semuanya bisa berlalu begitu saja."
Arsen mencibir, "Kamu mau ajari aku?"
Termos air panas penuh, Kenzo menutup tutupnya.
"Kamu bisa terus lakukan apa yang kamu mau, tapi kamu nggak akan pernah bisa berinteraksi dengannya seperti dulu. Aku bilang ini cuma agar saat dia berada di bawah atap orang lain, dia nggak perlu lagi lihat sikapmu. Aku bisa lihat, hidupnya nggak baik, bahkan sebagai orang luar."
"Tapi, kamu yang setiap hari bersamanya, nggak bisa melihatnya. Ng

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda