Bab 904
Rumah Keluarga Lanier.
Sepanjang malam Merida tidak bisa tidur lalu mengoleskan obat pada luka di kaki Carla. Carla yang sedang tertidur lelap, mengerang pelan saat merasakan sakit dan segera tertidur lagi.
Setelah semuanya selesai, Merida keluar dari ruangan dengan pelan-pelan.
Setelah meninggalkan kamar, Merida bertanya, "Arsen belum pulang?"
Merida memegang dadanya dengan cemas. "Aku selalu sedikit khawatir, aku sudah mengiriminya pesan. Secara logika, Arsen seharusnya sudah pulang. Teleponnya nggak tersambung, Arsen pergi ke mana lagi?"
Bibi Jessica mengingatkannya dengan hati-hati, "Haruskah kita bertanya pada Nona Carla? Meskipun Tuan Muda Arsen memberontak, dia selalu mendengarkan kata-kata Nona Carla."
Mata Merida dipenuhi dengan kekhawatiran, tapi masih menggelengkan kepalanya. "Carla terlalu lelah, mungkin sekarang sudah tertidur. Sesuatu pasti terjadi pada Carla, kalau nggak mana mungkin nggak mau keluar dari kamar. Tunggu Carla menenangkan diri saja, lalu hubungi orang-oran
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda