Bab 894
Carla tidak bisa menyembunyikan rasa jijik di matanya. "Aku nggak mau menjawabnya."
Ketika melihat ekspresi Merida, Carla menyadari bahwa dirinya harus mengangkat telepon itu.
Carla tidak punya pilihan selain menerimanya. Merida berkata dengan penuh pertimbangan, "Tidurlah lebih awal." Setelah itu, Merida segera kembali ke kamarnya.
Carla menutup pintu dan berbicara pada pria di telepon dengan nada kesal, "Apa maumu?"
Sekarang sudah pukul setengah sebelas malam, tapi di tempat dia berada saat ini, seharusnya sudah sekitar siang hari, perbedaannya hampir sepuluh jam.
"Kakak hanya mau tahu, Carla sedang apa?"
Carla menjawab, "Sekarang aku mau istirahat. Kalau ada urusan, besok saja."
Jason berkata, "Apa film yang kamu tonton hari ini bagus?"
Carla tidak jadi menutup telepon. Jantungnya berdebar kencang lalu bertanya dengan marah, "Apa kamu menyuruh orang untuk mengikutiku?"
Jason menjawab, "Kakak hanya melindungi keselamatanmu."
Carla mengerutkan kening. "Jangan mengatakannya seolah-olah

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda