Bab 781
"Carla mau memutuskan hubungan dengan Anda."
Carla memilih untuk mengabaikan perkataan Arsen.
"Anak nakal ini, jangan bicara sembarangan," Bu Merida memukul Arsen. "Cepat minta maaf pada Carla. Ini kamar Carla. Nggak peduli pintunya terbuka atau nggak, tetap harus mengetuk. Apa yang sudah kuajarkan, kenapa nggak pernah diingat?"
"Dia memang selalu begitu. Nanti, aku akan bicara dengannya baik-baik."
Carla merasa sedikit bersalah atas perkataannya tadi, jadi dia tidak ingin terlalu mempersoalkan. "Nggak apa-apa, aku sudah terbiasa. Lagi pula, kebiasaan buruk itu nggak bisa diubah dalam sehari dua hari."
Bu Merida menatap Arsen dengan pandangan penuh peringatan, lalu menyadari foto yang ada di tangannya. "Ini ... dari mana kamu dapatkan?"
Carla menyahut, "Saat pembantu merapikan barang-barang, barang itu terjatuh dari kardus, jadi aku ambil."
Bu Merida mengambil foto itu, matanya tampak tenggelam dalam ingatan masa lalu. Setelah beberapa saat, dia tiba-tiba berkata, "Foto ini diambil saa
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda