Bab 765
Arsen menoleh ke samping sambil tertawa terbahak-bahak. Tapi dia melihat kedua rongga mata Carla yang sedikit memerah pada saat ini.
"Baiklah! Karena kamu mau jadi adikku, coba kamu panggil aku kakak?"
Suasana yang mengharukan ini dihancurkan oleh suara tawa Arsen.
Carla berkata, "Kakak?"
Carla benar-benar memanggilnya.
Senyuman Arsen menegang pada saat ini.
Tatapan Carla terlihat sangat serius.
Terdapat gejolak di dalam hati Arsen.
"Kenapa ekspresimu seperti ini? Kamu nggak senang aku panggil kakak?"
"Bagaimana kalau aku panggil kamu lagi?"
"Kakak?"
"Kakak, Kakak, Kakak."
"Arsen, Kakak?"
Arsen tersenyum, "Dasar orang gila!"
Suara Carla terdengar sangat keras di tengah jalanan yang sunyi.
Pada saat ini, terdapat sebuah mobil Rolls-Royce mewah yang berhenti tidak jauh dari sana karena sedang menunggu lampu lalu lintas. Ini adalah mobil yang dipilih oleh Jason di antara seribu mobil di dalam garasi setelah mobilnya tergores terakhir kali.
Jendela mobil diturunkan, orang yang berada di da
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda