Bab 749
Entah apakah Arsen melakukannya dengan sengaja. Dia memutar kemudi dengan satu tangan dan melihat ke belakang mobil, lalu mengerem dan berhenti di dekat Maybach. Kedua belah pihak juga sedang berdebat. Sopir yang mengalami kecelakaan itu sedang syok dan terdengar mereka jelas tidak berniat mengampuninya.
Arsen membuka pintu dan keluar dari mobil, "Hei, kukira siapa, ternyata Paman Carlos? Kok mobilnya ditabrak?"
Arsen terkenal suka membuat onar. Dari polisi sampai polisi lalu lintas, siapa pun yang tidak mengetahui 'iblis besar' ini hanya akan diam-diam sial kalau bertemu dengannya.
Salah satu dari mereka mengenalnya, "Tuan Arsen, ka ... kamu kenal dia?"
Carla duduk di kursi penumpang dan menatap Arsen. Tidak disangka Arsen yang biasanya memasang wajah muram dan mudah naik pitam bisa begitu santai. Panggilan 'paman' barusan membuat wajah Carlos menjadi muram.
Carla menggendong anak kucing itu di pelukannya, menyentuh bulunya sambil menatap orang di depan. Alisnya pun tanpa sadar meleng
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda