Bab 738
Carla, "Sakit?"
Irvan, "Kapan kamu datang?"
Keduanya saling memandang dan bertanya pada saat bersamaan.
Irvan mengunyah apel manis di mulutnya dan menjawabnya terlebih dahulu, "... Nggak sakit!" Dia berbicara dengan nada yang ditahan.
Ketika Carla menarik tangannya, pergelangan tangannya dicengkeram olehnya. Saat benar-benar mencengkeramnya, akhirnya Irvan benar-benar terbangun ....
"Lepaskan, kalau kamu melakukan ini, aku akan memanggil seseorang." Carla sengaja mengatakan itu.
Irvan benar-benar bertekad dan memeluknya erat lagi, "... Aku takut ini cuma mimpi. Kalau kulepaskan, kamu akan menghilang ...."
Mata Carla menyipit dan dia menatapnya dengan alis berkerut, "Kalau takut, kenapa saat itu kamu minta putus?"
"Irvan, sebenarnya apa yang kamu takutkan?"
"Begitu banyak hal telah terjadi dan kita bisa sampai di sini bersama. Kamu bahkan nggak takut pada Jason ...."
"Kenapa kali ini kamu menyerah?"
"Aku ... maaf, ini salahku. Ki ... kita nggak akan putus lagi, oke?"
Baik sedang bekerja
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda