Bab 722
Supir mengubah arah, kebetulan melewati gerbang depan SMA Jayakarto.
Saat itu, sebuah mobil sport yang familier datang dan berhenti terang-terangan di depan gerbang sekolah. Saat menunggu pejalan kaki melintas, di dalam mobil sport dengan kap terbuka itu, terlihat Anna yang mengenakan kacamata hitam merangkul leher Arsen. Dari jarak setengah meter, Anna mendongak dan langsung bertemu pandang dengan Carla, yang saat itu juga sedang melihatnya. Bibir merahnya tersenyum, pandangannya penuh tantangan.
Carla dengan tenang mengalihkan pandangannya. Dia tidak bersuara, tetapi supir sudah melihat semuanya, "Ini ... kenapa Tuan Muda Arsen masih bersama wanita itu?"
"Nona Carla ...."
"Bukankah sebaiknya Anda menegurnya?"
Carla tampak acuh tak acuh, tanpa melihat lebih lama lagi, "Ayo pulang."
Sesampainya di rumah Keluarga Kilis, Bibi Merida sedang di dapur memasak sup ayam. Melihat Carla pulang dengan tangan kosong, dia bertanya, "Bukannya pergi ambil barang-barang tadi?"
Carla tersenyum tipis d
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda