Bab 695
Pelayan-pelayan itu merasa bahagia untuk Arsen. Bibi Tasya segera menjawab sambil tersenyum, "Tuan Muda Arsen dipaksa pergi ke sekolah oleh Nyonya, ujian akan segera tiba, jadi jangan sampai mendapat nilai jelek."
Carla berkata dengan tenang, "Kalau sudah pulang, suruh Arsen menemuiku."
Bibi Tasya menjawab, "Oke."
Setelah Bibi Tasya keluar, Merida menghampiri untuk menanyakan situasinya dengan sedikit khawatir, "Apa keadaan Carla membaik?"
"Saat ini Nona Carla sepertinya baik-baik saja, tapi barusan menyebut Tuan Muda Arsen. Nona Carla meminta Tuan Muda Arsen untuk pergi mencarinya sepulang sekolah."
Senyuman muncul di wajah Merida. "Panggil Arsen untuk pulang."
Bibi Tasya sedikit bingung. "Tapi ... bukankah Nona Carla bilang setelah pulang sekolah saja?"
Merida, "Apa yang bisa dipelajari Arsen di sekolah? Carla sudah ingin menemuinya, cepat suruh Arsen pulang. Kalau Arsen tetap di sekolah satu menit lagi saja pasti akan menimbulkan masalah. Lebih baik tinggal di rumah."
"Apa yang Nyon
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda