Bab 668
Di ujung lorong, dari sebuah ruangan di sudut, seorang gadis yang hanya mengenakan pakaian tipis keluar sambil membawa sekantong sampah. Ketika dia mendekat dan melihat ada orang asing di lorong, wajahnya yang polos dan cantik langsung menunjukkan rasa panik. Dia menundukkan kepala dengan ketakutan, lalu buru-buru berlari melewati Bima untuk turun ke bawah.
Bima menatap tajam ke arah datangnya gadis itu. Setelah beberapa saat, dia akhirnya naik ke tangga.
Di luar kompleks bangunan tua, di tempat sampah yang sudah tertutup hujan.
Carla berdiri diam memandangi tempat sampah. Tatapannya kosong, entah apa yang sedang dipikirkannya.
Semua gerak-geriknya terlihat jelas oleh seorang pria yang duduk di kursi belakang mobil yang sedang berhenti tidak jauh darinya.
"Kak, aku rasa kamu pasti sudah mabuk. Kenapa tengah malam seperti ini tiba-tiba ingin datang ke tempat semacam ini? Siapa gadis itu? Nggak bisa dipungkiri, dia memang cantik sekali." Yang berbicara adalah Waylon, salah satu pengikut
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda