Bab 661
Melihat Arsen tersentuh, Merida mengambil jaket yang dibawakan Bibi Tasya. Dia melangkah maju dan mengenakannya sambil menyentuh lengannya yang terpapar udara, "Dasar anak bodoh, cuaca begitu dingin. Siapa yang memakai lengan pendek sepertimu?"
"Masalah dengan Carla bisa diselesaikan perlahan. Ibu juga yakin dia akan segera sadar dan kembali."
"Bibi Tasya, ambilkan barang yang sudah kupersiapkan."
Bibi Tasya, "Ini, Nyonya."
Saat berbicara, Bibi Tasya menyerahkan tas arsip di atas meja kepada Merida. Merida mengeluarkan isinya dan membukanya untuk Arsen, "Carla baru datang ke rumah kita dan ibu nggak membelikan apa pun untuknya."
"Rumah dengan taman ini nggak jauh dari Vila Bukit Sentosa yang selalu kamu tinggali itu, sudah kubeli tepat di sebelah rumahmu. Awalnya hari ini aku berencana menunggu Carla kembali dan memberinya kejutan."
"Arsen, ibu selalu ingin kamu bisa berubah menjadi lebih baik. Apa pun yang kamu inginkan, ibu pasti akan membantumu."
Tiga tahun sudah cukup untuk menguba
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda