Bab 575
Pria paruh baya itu berjalan dengan ponsel di tangannya dan berkata, "Lena, bersenang-senanglah dengan Jacky. Aku akan memarkirkan mobil dan segera menyusul."
"Baiklah, aku akan segera ke sana." Pria paruh baya itu lanjut berbicara di telepon, senyumannya terlihat tulus dan sepenuh hati.
Namun, bagi Carla, setiap gerak-geriknya menyerupai gerakan iblis.
Irvan menyadari ada yang salah dengan Carla dan bertanya, "Apa kamu nggak enak badan?"
Carla menjawab, "Itu dia. Nggak perlu diragukan lagi, itu memang dia."
Carla tampak linglung. Ketika pria itu semakin mendekat, dia meraih lengan Irvan dengan takut dan berkata, "Ayo pergi, oke?"
"Irvan, aku ... aku nggak mau tetap di sini."
Irvan mengatupkan bibirnya rapat-rapat. Dia tidak paham apa yang salah dengan Carla dan tidak peduli soal hal lain. Irvan menggenggam tangan wanita itu, membawanya ke mobil dan membantunya memakai sabuk pengaman.
Pria itu tenggelam dalam kegembiraannya sendiri dan langsung pergi setelah dia masuk ke mobil.
Irvan m
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda