Bab 487
Carla jarang sakit. Begitu sakit, butuh waktu lama untuk pulih. AC di kamar tidak dingin, jadi jendela dibuka.
Carla baru saja tidur sebentar dan merasa seluruh tubuhnya seolah terpanggang di atas api. Mungkin karena terlalu panas, wajahnya agak merah.
Melihat pria di depannya yang sudah lama tidak menjawab, Carla menunduk.
Bukankah seharusnya Carla tidak menanyakan ini?
Jason duduk di samping kasurnya, mengeluarkan saputangan dari saku jas hitamnya yang mahal dan menyeka keringat dingin di dahi Carla, "Lain kali kakak akan mengajakmu menemuinya."
Sebenarnya Carla merasa agak menyesal setelah menanyakan hal ini. Karena sudah ditanyakan, dia hanya bisa mengangguk setuju.
Saat ini Bibi Jessica masuk dari luar dan mengukur suhu tubuhnya dengan termometer.
Carla tampak lesu, dia dipeluk Jason dengan termometer di mulutnya, salah satu tangannya dipegang di telapak tangan Jason dan merasakan kelembutan tangan gadis itu. Setelah beberapa waktu berlalu, Jason mengeluarkan termometer dari mulut
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda